Universitas Negeri Semarang

SELAMAT DATANG PARA PEMBACA. Bekerjalah dengan hatimu melalui KONTRIBUSI DAN PENGABDIAN TERBAIK serta gunakan segala potensi yang anda miliki. Pada saat itu anda tidak akan merasa BEKERJA. karena setiap TINDAKAN adalah pilihan YANG MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN.

Rabu, 15 Oktober 2014

REVISI LATAR BELAKANG



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Berdasarkan sifat kodratnya manusia sebagai mahluk individu juga sebagai makhluk sosial. Pada prinsipnya manusia adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat (zoon politicon), yang selalu ingin hidup bersama-sama dengan manusia lain. Sebagai mahluk sosial manusia tidak mungkin hidup sendiri. Sebagi contoh bahwa manusia memiliki berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi baik jasmani maupun rohani. Menurut Soerjono Soekamto, kebutuhan dasar manusia terdiri atas; sandang, pangan, papan, perlindungan akan keselamatan jiwa dan benda, harga diri, kesempatan untuk mengembangkan potensi, dan kasih sayang (Soerjono Soekamto, 1984:2).
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas, manusia senantiasa berada dalam proses hubungan dengan manusia lainya. Untuk memenuhi beberapa kebutuhanya dan untuk mengembangkan potensi kemanusiaanya, dengan berfikir rasional yang didasarkan pada pertimbangan untung dan rugi, baik dan buruk,  manusia butuh sebuah wadah yang disebut dengan organisasi.
Menurut James D. Mooney bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Karena organisasi dipandang sebagai suatu badan yang terdapat perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (Agung Feryanto, dkk, 2013:14).  Organisasi dapat juga diamati sebagai living organism seperti halnya manusia, dan sebagai produk proses organizing.
Sebagai living organism yang sudah ada, suatu organisasi merupakan output proses panjang di masa lalu. Sebagai produk proses organizing, organisasi adalah alat atau input bagi usaha mencapai tujuan.
Sejalan dengan pemikiran itu, Raymond E. Miles memberi batasan mengenai organisasi sebagai berikut;
“.......an organization is nothing more than a collection of people grouped together around a technology which is operated to transforms inputs from its environment into marketable goods or services.”(organisasi tidak lebih daripada sekelompok orang yang berkumpul bersama disekitar suatu teknologi yang dipergunakan untuk mengubah input-input dari lingkungan menjadi barang atau jasa-jasa yang dapat dipasarkan) (Faustin Cardoso Gomes, 1995:23).

Sejarah juga menunjukkan bahwa pada pertengahan tahun 1980-an sebagian besar menganggap bahwa organisasi semata-mata sebagai alat yang rasional untuk mengkoordinasi dan