Kata Kunci;
Kemiskinan, Penanaman Jiwa Kewirausahaan, Usia Dini
Kemiskinan masih
menjadi masalah sosial yang serius. Pemerintah selalu berupaya untuk
menanggulanginya. Dalam menanggulangi kemiskinan pemerintah hanya memberikan
penanganan ketika si miskin sudah dewasa. Penanggulangan kemiskinan tidak
dilakukan sejak usia dini. Hal tersebut mengakibatkan orang miskin untuk
beranjak dari lingkaran setan sangat sulit. Kerana bantuan-bantuan yang
diberikan pemerintah hanya sifatnya sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup
saja kurang. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui
penanaman jiwa kewirausahaan pada keluarga miskin usia dini.
Rumusan masalah
dalam karya tulis ini adalah; (1) Mengapa penanggulangan kemiskinan melalui
penanaman jiwa kewirausahaan anak usia dini pada keluarga miskin?, (2) Bagaimanakah
implementasi penanggulangan kemiskinan melalui penanaman jiwa kewirausahaan
anak usia dini pada keluarga miskin. tujuan dari karya tulis ini adalah; (1) Menjelaskan
mengapa penanggulangan kemiskinan melalui penanaman jiwa kewirausahaan anak usia dini pada
keluarga miskin. (2) Menjelaskan bagaimana implementasi
penanggulangan kemiskinan melalui jiwa kewirausahaan anak usia dini pada keluarga miskin.
Penanggulanagan
kemiskinan melalui panama jiwa kewirausahaan anak usia dini pada keluarga miskin
merupakan salah satu alternative yang relevan untuk menanggulangi kemiskinan
yang ada selama ini. Kemiskinan yang diibaratkan sebagai lingkaran setan dapat
teratasi. Penanggulangan kemiskinan sejak usia dini pada keluarga miskin (sejak
belum produktif) apabila dilakukan misalnya memebrikan pendidikan khusus dapat
dijadikan sebagai ivestasi sosial untuk bekal mendapatkan pekerjaan,
pendapatan, berpengeluaran dan menabung sebagai jaminan sosial yang diciptakan
sendiri pada usia dewasa/tua atau pada usia produktif.
Dalam
mengimplementasikan penanggulangan kemiskinan pada keluarga miskin perlu
adannya sinergi anta komponen (stake houlder) misalnya; penduduk miskin sbg pelaku utama, masyarakat lokal
yg lebih maju, lembaga swadaya masyarakat, usaha nasional, bumn, pemerintah
daerah, nasional, perguruan tinggi, unsur pengawasan pengendalian, dan pihak
lain jika diperlukan.
Saran yang dapat saya
berikan adalah pemerintah harus secepatnya menindak lanjuti melalui
kebijakannya dalam rangaka menanggulangi kemiskinan melalui penanaman jiwa
kewira usahaan anak usia dini pada keluarga miskin. Karena pemerintahlah yang
memiliki peran utama dalam penanggulangan kemiskinan. Pemerintah yang mengawali
untuk mengimplementasikan kebijakan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar